Kamis, 18 Agustus 2011

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN INTERNET DALAM BERBAGAI BIDANG

Pemilu oleh seorang cracker.
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1.       Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
1.       Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2.      Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
3.      Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4.     Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5.      Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
6.     Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1.       Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.      Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.      Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.     Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1.       Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.      Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.      Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1.       Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2.      Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3.      Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1.       Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2.      Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1.       Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.      e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.      Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1.       Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.

Minggu, 14 Agustus 2011

sejarah internet


Apa itu INTERNET ?? 
Internet adalah jaringan dari computer yang saling terkait . internet dapat digunakan untuk berbagi informasi satu  sama lain . komputer tersambung dengan internet dapat mengakses informasi dari banyak server di internet maupun dari berbagai komputer yang tersambung . melalui sambungan yang sama,sebuah komputer dapat mengirim informasi ke server jaringan . informasi tersebut dapat di akses dan di ubah oleh berbagai komputer 
yang saling tersambung . 
SEJARAH INTERNET


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPAyang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
SEJARAH MUNCULNYA INTERNET DI INDONESIA


Sejarah kemunculan internet di Indonesia berawal pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerja sama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Berbeda dengan suasana Internet Indonesia yang sekarang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) danCompuserve (AS) untuk mengakses internet.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarahjaringan komputer di Indonesia.
Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radio sederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie-talkie antar universitas, khususnya di Bandung dan Jakarta di tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT (IPTEK-NET), UI, LAPAN, dan ITB. Hanya beberapa tahun kemudian, Internet telah berkembang menjadi jaringan yang lebih profesional yang melibatkan peralatan satelit, fiber optic pada kecepatan 2Mbps.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tampaknya terpacu dengan adanya kebutuhan Internet dengan terkaitnya 19 kota pada jaringan Frame Relay 2Mbps milik PT. Aplikanusa Lintasarta dan lebih dari 40 kota pada jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) 2Mbps milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Belum terhitung operator Very Small Apperature Terminal (VSAT) yang saat ini ada 5-6 buah perusahaan yang berusaha berkontribusi membangun jaringan VSAT untuk komunikasi data Internet di Indonesia maupun ditingkat regional.

Berbagai terobosan teknologi telekomunikasi terus dikembangkan khususnya oleh ITB dan LAPAN, antara lain menghasilkan, jaringan komunikasi data melalui satelit berkecepatan 2Mbps tingkat Asia Pasifik, jaringan komunikasi data tanpa kabel menggunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) 2Mbps yang merupakan teknologi Metropolitan Area Network (MAN) murah untuk aplikasi dalam kota (radius 15 km). Ditambah lagi terobosan teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO) Microsat yang memungkinkan untuk memberikan akses data bagi daerah-daerah terpencil menggunakan stasiun bumi murah dengan harga di bawah Rp. 10 juta sehingga memungkinkan membuka isolasi daerah pedalaman ke dunia informasi, khususnya informasi pendidikan dan kesehatan. Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer telah memungkinkan perkembangan Internet di Indonesia secara murah dan terjangkau.





Kamis, 11 Agustus 2011

MANFAAT INTERNET MENURUT BIDANG-BIDANGNYA


1. MANFAAT INTERNET DALAM BIDANG PENDIDIKAN 


Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada dua peranan internet yang sangat penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan informasi, (2) sarana pertukaran data dan informasi. Sebagai sumber informasi, internet menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bidang apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi untuk membeli buku.
Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain, tanpa dibatasi oleh jarak fisik ke dua komputer tersebut. Dua komputer yang sama-sama terhubung ke internet dapat saling berkomunikasi satu sama lain, atau mempertukarkan data dan informasi. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Misalnya, seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. Sebagai media interpersonal dan massa;
b. Bersifat interaktif,
c. Memungkinkan komunikasi secara bebas.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer atau pelengkap.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan :
• Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat,
• Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
• Aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
• Daya tampung meningkat,
• Adanya standardisasi pembelajaran,
• Meningkatkan learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas.
Manfaat-manfaat internet di atas semoga dapat memudahkan dan melancarkan pendidikan di Indonesia.

   2. MANFAAT INTERNET DALAM DUNIA BISNIS

E-commerce merupakan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi  atau pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT. Alam Dewata Utama, Iman Sulaiman  yang menjadi pembicara dalam seminar sehari yang diadakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 yang bertempat di Gedung Nakula Sahadewa (Aula) STIE Satya Dharma Singaraja. Kegiatan seminar ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja dan perwakilan dari dunia usaha seperti Koperasi dan bank perkreditan rakyat yang ada di kota Singaraja.Lebih lanjut Iman Sulaiman mengatakan Internet yang menjadi salah satu saluran bagi perkembangan e-commerce berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional. Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik, dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita didalamnya. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi mahasiswa dalam pemanfaatan internet dibidang bisnis.
 
3. MANFAAT INTERNET DALAM BIDANG PEMERINTAHAN

Implikasi di Bidang Pemerintahan
Implikasi IT dan Internet kepada bidang Pemerintahan agar kurang banyak dibahas, meskipun istilah e-government sering muncul dalam tulisan dan pemberitaan. IT dan Internet memaksa pemerintah untuk menjalankan pemerintahan dengan transparan. Pejabat-pejabat harus dapat dihubungi melalaui e-mail. Birokrasi untuk melakukan pelaporan dapat dikikis dengan menggunakan Internet.
Aplikasi IT yang berhubungan dengan pemerintahaan adalah aplikasi yang dapat mendekatkan pejabat dengan rakyatnya. Town house meeting dapat dilaksanakan melalui teleconferencing. Demonstrasi dari mahasiswa dan rakyat dapat dikurangi atau bahkan dihindari bila mereka dapat melakukan dialog (baik secara tatap mata maupun secara elektronik) dengan para pejabat. Mengapa tidak menggunakan teleconferencing dimana rakyat langsung dapat menghadap dan berdialog dengan pejabat, meskipun letak fisik diantara keduanya cukup jauh?
Di Indonesia, IT sebetulnya sudah lama digunakan di bidang pemerintahaan. Penggunaan Internet juga sudah dimulai dengan adanya aplikasi “RI-NET” sebagai salah satu aplikasi pemacu program Telematika Indonesia. Aplikasi RI-NET ini memberikan akses email kepada para pejabat, memberikan layanan web (homepage) yang dapat diakses di http://www.ri.go.id, memberikan layanan pertukaran informasi multimedia, dan di kemudian hari akan memiliki aplikasi Decission Support System.
Salah satu contoh aplikasi lain adalah penggunaan web untuk menampilkan hasil pemilu yang baru lalu. Pengguna Internet di mana saja dapat melihat hasil pemilu secara on-line dan real-time di http://www.kpu.go.id dan http://www.hasilpemilu99.or.id. Hal ini memberikan keterbukaan (transparansi) pada proses pemilu. Hasilnya dapat kita lihat bahwa tidak banyak orang yang mengeluhkan masalah hasil pemilu yang baru lalu.


4. Manfaat INTERNET bagi Masyarakat

Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa mendapatkan layanan INTERNET. Banyak penyedia layanan INERNET menawarkan layanan mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya. Warung Internet ( warnet ) pun sudah semakin banyak didirikan. Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakt akan jasa layanan INTERNET.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari INTERNET. Kita dapat memproleh informasi tentang segala sesuatu yang kita inginkan melalui INTERNET. Dengan INTERNET, kita dapat memperoleh perkemangan berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi teknologi terbaru, untuk tukar pendapat dengan orang lain, untuk berkomunikasi dengan teman atuau saudara yang jauh jaraknya, dan lain sebagainya.
Secara umum, manfaat INTERNET bagi mayarakat yaitu dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan informasi dunia luar.
Beberapa contoh dari Pemanfaatan Internet :
• Di Bidang Pendidikan
Cara belajar yang benar dan efisien mempengaruhi  pemahaman dalam materi yang diajarkan. Cara belajar yang membosankan akan mengurangi minat belajar yang berujung pada kurangnya memahami materi tersebut.
Saat kita mencoba membaca buku yang terlihat hanyalah tulisan yang banyak, paragraf membosankan dan gambar yang sedikit dll.
Untuk itulah internet di manfaatkan sebagai wujud perkembangan teknologi dan berkembangnya juga cara belajar.
Sebagai contoh: Pada cara pemahaman materi yang diterapkan di kampus saya, Gunadarma University. Yaitu dengan adanya Integrated lab, Virtual Class dan Tugas Portofolio.
Integrated Lab (I-Lab) adalah Praktikan mengerjakan praktikum secara mandiri,semua perintah ,langkah-langkah pengerjaan praktikum dan permintaan jawaban atas suatu persoalaan yang berkaitan dengan praktikumnya dapat dilakukan melalui terminalnya masing-masing. I-lab berlokasi pada suatu kampus sehingga login dikerjakan dalam satu waktu. syarat login adalah username dan password yang ada distudentsite. I-lab terdiri dari pre-test,activity lab, dan post test. Ketigax memiliki batasan waktu sehingga dibutuhkan ketelitian untuk menjawab soal-soal yang ada.
Berbeda dengan I-lab, Virtual Class (V-Class) dapat login,membaca materi dan mengerjakan persoalan dirumah/warnet/ dimana saja selain itu syarat login adalah NPM (nomor pokok mahasiswa) dan password yang ada distudentsite. Disini kita juga bisa langsung berkomunikasi dengan dosen yang bersangkutan via chat, bila dosen membuka forum kita juga bisa mengemukakan pendapat.
Nilai yang didapat dari pengerjaan I-lab ataupun V-class dapat dilihat langsung, sehingga kita tahu dimana letak kesalahaan kita dan mengetahui batas kemampuan kita.
Tugas portofolio berkaitan dengan aktifitas blog yang dilakukan.
• Di Bidang Usaha
Mempromosikan suatu barang yang dibuat dapat dilakukan di internet. Kita dapat meng-upload foto-foto barang yang ingin kita jual di suatu situs social networking atau situs pribadi. Dan banyak cara juga menghasilkan uang diinternet.
• Di Bidang Sosial
Dengan adanya situs social networking, kita dapat berkomunikasi dengan berbagai orang di penjuru dunia, bahkan dengan teman lama dll.
• Di Bidang Kesehatan
Untuk mengetahui perkembangan penyakit-penyakit di seluruh dunia dan mengetahui alat-alat kedokteran yang terus-menerus semakin canggih, hal tersebut kita ketahui melalui internet.
• Hiburan
Rutinitas yang tiada henti membuat kita membutuhkan hiburan, hiburan dapat kita lakukan dimana saja begitupula di internet. Menonton video di youtube (http://www.youtube.com), mendengarkan lagu-lagu di immeem(http://www.imeem.com), bermain game yang ada di situs sosial networking (http://www.facebook.com , http://www.hi5.com, http://www.myyearbook.com, http://www.myspace.com dll) atau game onlines  dsb.
• Informasi
Mengetahui berita-berita terbaru di berbagai belahan didunia dapat dilakukan di internet, anda dapat browsing ke situs http://www.detik.com , http://www.okezone.com, dll


Sabtu, 23 Juli 2011

sejarah internet


Apa itu INTERNET ?? 
Internet adalah jaringan dari computer yang saling terkait . internet dapat digunakan untuk berbagi informasi satu  sama lain . komputer tersambung dengan internet dapat mengakses informasi dari banyak server di internet maupun dari berbagai komputer yang tersambung . melalui sambungan yang sama,sebuah komputer dapat mengirim informasi ke server jaringan . informasi tersebut dapat di akses dan di ubah oleh berbagai komputer 
yang saling tersambung . 
SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPAyang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
SEJARAH MUNCULNYA INTERNET DI INDONESIA
Sejarah kemunculan internet di Indonesia berawal pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerja sama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Berbeda dengan suasana Internet Indonesia yang sekarang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) danCompuserve (AS) untuk mengakses internet.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarahjaringan komputer di Indonesia.
Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radio sederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie-talkie antar universitas, khususnya di Bandung dan Jakarta di tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT (IPTEK-NET), UI, LAPAN, dan ITB. Hanya beberapa tahun kemudian, Internet telah berkembang menjadi jaringan yang lebih profesional yang melibatkan peralatan satelit, fiber optic pada kecepatan 2Mbps.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tampaknya terpacu dengan adanya kebutuhan Internet dengan terkaitnya 19 kota pada jaringan Frame Relay 2Mbps milik PT. Aplikanusa Lintasarta dan lebih dari 40 kota pada jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) 2Mbps milik PT. Telekomunikasi Indonesia. Belum terhitung operator Very Small Apperature Terminal (VSAT) yang saat ini ada 5-6 buah perusahaan yang berusaha berkontribusi membangun jaringan VSAT untuk komunikasi data Internet di Indonesia maupun ditingkat regional.

Berbagai terobosan teknologi telekomunikasi terus dikembangkan khususnya oleh ITB dan LAPAN, antara lain menghasilkan, jaringan komunikasi data melalui satelit berkecepatan 2Mbps tingkat Asia Pasifik, jaringan komunikasi data tanpa kabel menggunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) 2Mbps yang merupakan teknologi Metropolitan Area Network (MAN) murah untuk aplikasi dalam kota (radius 15 km). Ditambah lagi terobosan teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO) Microsat yang memungkinkan untuk memberikan akses data bagi daerah-daerah terpencil menggunakan stasiun bumi murah dengan harga di bawah Rp. 10 juta sehingga memungkinkan membuka isolasi daerah pedalaman ke dunia informasi, khususnya informasi pendidikan dan kesehatan. Perkembangan teknologi komunikasi dan komputer telah memungkinkan perkembangan Internet di Indonesia secara murah dan terjangkau.